
Hilda (Dua Belas)
LEMAHNYA KESEJAJARAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN Hilda masih terbengong menoleh ke arah belakang, siapa tahu bukan dia yang dipanggilnya. Seorang laki-laki turun dari mobil dengan membawa payung dan menghampirinya. Hilda terkejut dengan laki-laki yang tepat berdiri di depannya dan menjulurkan payung hingga mereka berdekatan dalam satu payung. “Mas Wafa, njenengan,” “Kamu tidak boleh hujan-hujanan, ayo masuk…