HUJAN DAN DOA MALAIKAT
“Tante, jika pelakunya ketemu lantas apa yang saya dapatkan? Saya akan membenci laki-laki itu seumur hidup saya. Dia tidak layak menjadi seorang ayah, saya juga tidak mau jika menikah dengan laki-laki itu. Dia penjahat bukan seorang ayah buat bayi ini. Jika memang hukum manusia tidak bisa diandalkan, maka saya yakin hukum Tuhan akan lebih kejam.” Kata-kata Hilda membuat Ibu terkejut, Ibu dan Rindang tidak menyangka gadis remaja ini memiliki pemikiran demikian.
“Tapi nak, percaya sama tante, kita harus tetap melanjutkan laporan kasus ini, kita tidak boleh menyerah. Kamu harus mendapatkan keadilan. Benar sekali, laki-laki yang sudah menyakitimu adalah lelaki yang tidak baik, oleh karena itu kita harus melaporkannya, biar semua orang tahu.”
Hilda menggeleng dan mengucapkan terima kasih kepada Rindang atas segala bantuannya.
“Baiklah nak, ayo kita pulang.”
(Bersambung)
_____________
Mohon Maaf, untuk Kisah Hilda kami hapus dari web, karena sudah masuk proses Edit untuk diterbitkan dalam bentuk Novel.
Teruntuk Sahabat Pecinta Kisah Hilda, penulis haturkan terima kasih sudah berkenan membaca kisah Hilda, dan tunggu kehadiran kisah Hilda dalam bentuk Novel pada awal tahun 2020.
Salam Cinta untuk Semuanya.