Perempuan Haidl Boleh Mengajar Al Quran di Masjid

Majlis Wakil Cabang (MWC) NU Kec. Trangkil Kab Pati Jawa Tengah dalam Bahtsul Masail Diniyah Waqiiyyah di Masjid Kadilangu (Rabu Sore, 3 Oktober 2018) memutuskan beberapa hukum: Pertama, pembelajaran al-Quran TPQ di masjid oleh lembaga non masjid diperbolehkan dengan syarat menjaga kesucian dan kehormatan masjid. Namun dalam hal ini disyaratkan musyawarah atau minta ijin pengurus/…

Read More

Menjaga Kehormatan Suami; Kewajiban Siapa?

Oleh: Rindang Farihah*   Sebagai anak perempuan, sejak kecil kita dididik menjadi orang yang manut, berpenampilan lembut, dan pandai menjaga kehormatan keluarga.  Pun demikian ketika kita menjadi seorang isteri. Untuk mencapai label isteri yang baik, seorang perempuan harus taat kepada suami, selalu mengiyakan segala yang menjadi keputusan suami. Mengiyakan, di antaranya termasuk mematuhi setiap larangan…

Read More

Mencegah Anak dari Zina Bukan dengan Menikahkan Mereka

Sering kita mendengar alasan yang berkembang di masyarakat, bahwa menikahkan anak itu dilakukan dengan tujuan menghindarkan mereka dari perzinahan. “Biar bisa halal he he..”. “Daripada haram lah…”. “Walau bagaimanapun pernikahan anak itu lebih baik dari berzina”. Demikian yang biasa dikatakan sebagian orang. Pandangan berbeda disampaikan dalam Musyawarah Keagamaan Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI), yang dihelat…

Read More

LAHIR DI DIY, KINI GARDA FATAYAT MENJADI STRUKTUR KELEMBAGAAN YANG SIFATNYA NASIONAL

Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama’ meresmikan dan meluncurkan wadah baru bernama Garda Fatayat di Gedung PBNU, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019. Peresmian langsung dilakukan oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj yang didampingi Sekretaris Jenderal PBNU A. Helmy Faishal Zaini. Ketua Umum PP Fatayat NU Anggia Ermarini menegaskan, Garda Fatayat sudah muncul dan dibahas…

Read More

KPU GOES TO FATAYAT DIY

Perempuan Memilih Pemimpin: Tantangan dan peluang fatayat di pilkada 2020 Divisi politik hukum dan advokasi PW Fatayat DIY pada 23 Oktober 2019 mengadakan diskusi bersama KPU provinsi DIY dengan tema Perempuan Memilih Pemimpin di Di soto lima ngewu selaras, dengan tema “Tantangan dan peluang fatayat di pilkada 2020” Ini merupakan bagian dari kelanjutan program pendidikan…

Read More

HILDA (TIGA PULUH TUJUH)

Pertemuan Dua samudera Wafa merasa bersalah. Karena dia, Hilda berlari dan tersandung hingga terkilir, dan tadi karena dia mengagetkan Hilda, kakinya yang masih sakit malah kembali menendang meja. “Oh ya sudah, ibu hanya mengingatkan besok pengajian rutin karyawan laundry. Besok kamu bisa ngisi ngaji? Kalau kamu masih belum sehat biar diganti Aulia dulu atau biar…

Read More

HILDA (TIGA PULUH ENAM)

Memahaminya, Tidak Semudah Memecahkan Kode “Hilda, kenapa kamu tadi lari?” Wafa terengah-engah karena akhirnya ikut berlari, dia juga melihat Hilda yang masih menata nafasnya. Wafa merasa kasihan melihat Hilda masih memegang kakinya, dia sempat melihat Hilda tersandung sesuatu ketika berlari menaiki tangga halte. “Kakimu, apa baik-baik saja?” Wafa masih melihat Hilda mengelus-ngelus kakinya. “Tentu saja…

Read More

Menghidupkan Kembali Pendidikan Multikultural

(Belajar dari Pengalaman) #Bagian_2 (habis) Oleh: Lindra Darnela* Pembelajaran multikultural menciptakan struktur dan proses yang membolehkan ekspresi kebudayaan, komunitas, dan individual. Hal ini harus didukung dengan piranti yang ada di sekolah dengan menegakkan netralitas nilai dan menghindari homogenitas. Dalam kurikulum misalnya, harus menjadi bagian yang ikut andil dalam pembelajaran ini. Perbedaan agama, budaya, sosial, ekonomi,…

Read More

Meditasi di sebuah Kafe

Cerpen  Siwi Nurdiani*   Zara membutuhkan rasa pahit dari secangkir kopi. Untuk keinginan itu, ia harus pergi jauh dari kotanya. Ia juga butuh bicara dengan siapa saja biar beku dalam otak sedikit meleleh. Sayapnya telah lama tidak terbentang, bertegur sapa bersama angin di angkasa. Ia ingin kembali berada di antara rerimbun awan dan luas cakrawala,…

Read More