
HILDA (TIGA PULUH SEMBILAN)
Surat Cinta Hilda menulis pesan, kemudian dihapus, menulis lagi dihapus lagi. Dia bingung menentukan kalimat yang tepat untuk dikirim ke Wafa. Akhirnya dengan memberanikan diri, Hilda menuliskanya. “Salam, maaf mas Wafa, kata mbak Nur tadi mas Wafa membaca buku-buku saya. Apa salah satu buku kebawa njenengan?” pesan terkirim dan tak lama Wafa membalas. “Iya benar,…