Terperangkap Dalam Badai

Lho! kenapa mas Wafa datang ke toko? Segera aku berlari menjauh dan bersembunyi di balik truk pengantar barang. Aku mengintipnya dari jauh, kulihat dia memanggil kang Sholihin. Di tangan mas Wafa ada 2 buah rantang dan satu plastik besar kemudian menyerahkannya kepada kang Sholihin.

“Wah, terima kasih mas. Koq repot-repot diantar ke sini, tinggal telpon saya, saya akan ambil ke rumah,” kata kang Sholihin.

“Nggak papa kang, kebetulan aku mau keluar jadi sekalian aku bawakan. Lagi rame ya kang?” katanya mas Wafa sambil melihat truk pengantar barang dan aku berusaha menghindari tatapan matanya.

“Iya, ada barang datang dan kebetulan tadi ada beberapa pelanggan yang mampir.”

Aku terkejut ketika tiba-tiba mbak Nur berlari mendekati mas Wafa.

Mohon Maaf, untuk Kisah Hilda kami hapus dari web, karena sudah masuk proses Edit untuk diterbitkan dalam bentuk Novel.

Teruntuk Sahabat Pecinta Kisah Hilda, penulis haturkan terima kasih sudah berkenan membaca kisah Hilda, dan tunggu kehadiran kisah Hilda dalam bentuk Novel pada awal tahun 2020.

Salam Cinta untuk Semuanya.

*Cerbung Muyassaroh H, asal Panguragan Cirebon. Saat ini menetap di Wonocatur Baguntapan Bantul. Bersama keluarga kecilnya Ia menemani anak-anak di TPA Masjid Az-Zahrotun.
FB: Muyassaroh Hafidzoh
IG: muyassaroh_h 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here