MALAM PUNCAK ANUGERAH DUTA SANTRI NASIONAL, fESTIVAL HALAL FASHION, DAN SANTRI AWARDS 2021

Kemeriahan “Malam Puncak Anugerah Duta Santri Nasional 2021, Festival Halal Fashion 2021, dan Santri Award 2021” di gelar di gedung Grha Sabha Pramana UGM (21/10). Sebelumnya Semifinal Pemilihan Duta Santri Nasional 2021 dan Festifal Halal Fashion 2021 juga telah sukses di selenggarakan di Gedung Multipurpose UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (20/10). PW Fatayat NU DIY sebagai…

Read More

Santri Hidup Berdampingan dengan Alam

Santri Hidup Berdampingan dengan Alam Oleh : Nita Reza Wardhani* Santri adalah sosok yang mendalami agama Islam. Islam sendiri berasal dari akar kata salam yang artinya kedamaian. Jiwa santri adalah kedamaian dan kehidupan yang seimbang dengan lingkungan. Berdampingan, serasi, dan selaras dengan alam tentu akan menciptakan kehidupan yang yaman dan damai. Menjaga bumi adalah kewajiban…

Read More

Santri dan Upaya Menjaga Kelestarian Alam

Santri dan Upaya Menjaga Kelestarian Alam. Oleh : Sayyid Al Umam* Menjadi seorang yang hasan atau baik itu merupakan suatu kewajiban bagi setiap insan di muka bumi. Namun,menjadi mushlih dan muhsin itu merupakan suatu kemulian bagi sesiapa saja terkhusus bagi para santri. Oleh karenanya sudah sepatutnya bagi para santri tidak hanya menjadi orang yang baik…

Read More

Santri Menjaga Bumi Penyokong Peradaban Semesta

Santri Menjaga Bumi Penyokong Peradaban Semesta Oleh: M. Fuad Hasyim Santri? Identik dengan sejinjing kitab kuning, sebundel hafalan, segenggam tasbih, dan tidak lupa setiap kantuk di sela qunut dan wirid subuh. Sarung yang kadang nglinting, songkok yang kadang bengkok. Namun, lebih dari itu, ada aspek tertinggi yang tidak banyak orang temukan kecuali dari diri seorang…

Read More

Santri Literer untuk Menyongsong Era Society 5.0

Santri Literer untuk Menyongsong Era Society 5.0 Oleh : Ubaidilah* Urgensi Literasi untuk Santri dalam Menjaga Zaman             Pembukaan esai ini didedikasikan untuk dua sosok penerima penghargaan nobel perdamaian dari dua tahun yang berbeda. Pertama, penerima penghargaan nobel perdamaian tahun ini, Maria Ressa. Ia pernah barkata begini: a world without facts means a world without…

Read More