Kemeriahan “Malam Puncak Anugerah Duta Santri Nasional 2021, Festival Halal Fashion 2021, dan Santri Award 2021” di gelar di gedung Grha Sabha Pramana UGM (21/10). Sebelumnya Semifinal Pemilihan Duta Santri Nasional 2021 dan Festifal Halal Fashion 2021 juga telah sukses di selenggarakan di Gedung Multipurpose UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (20/10). PW Fatayat NU DIY sebagai penyelenggara even akbar ini bekerjasama dengan berbagai pihak, seperti Garfa NU DIY, RMI PBNU, Mardliyah Islamic Center, UNU Yogyakarta, Muslim Kreatif, UIN Sunan Kalijaga, Kementerian Agama RI, Kepala BPIP, BSI, PT Sritek, TVRI, dan Tupperware.
Hadir dalam “Malam Puncak Anugerah Duta Santri Nasional 2021, Festival Halal Fashion 2021, dan Santri Award 2021” ini diantaranya adalah Wakil Ketua PWNU DIY H. Fahmi Akbar Idries, SE. MM. Rois Syuriah PWNU DIY KH. Mas’ud Masduqi. Kepala PBIP Prof.Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. , Rektor UGM, Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rektor UNU, Direktur BSI, dan tamu undangan lainnya.
Bapak Yudian Wahyudi, Kepala BPIP menyatakan, “BPIP kan mengayomi semua unsur masyarakat, nah, sekarang ada pengakuan dari presiden RI kepada kaum santri, yang itu baru dilakukan oleh presiden Jokowi, mereka sudah jelas ikut kontrobusi ikut mempertahankan kemerdekaan. Nah sekarang sebagai bagian dari yang mengayomi semua pihak, BPIP ikut “berterim kasih” kkepada kaum santri yang dulu itu sudah ikut berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” sebagai alasan mendukung penuh acara Duta Santri Nasional 2021.
Bapak Widya Priyahita, selaku Staf Khusus Kementerian Sekretariat Negara juga menambahkan, “Pertama saya ingin mengapresiasi dari penyelenggara karena scale up dari tahun sebelumnya yang mana tahun ini peserta sampai 1300 dan ditambah lagi dengan kegiatan santri award, kenapa kami mendukung karena kita tahu bahwa santri itu hebat punya potensi yang luar biasa. Ini adalah bagian dari upaya scouting ketika sudah teridentifikasi dan terkumpul jadi bisa diberdayakan lebih lanjutt supaya kontribusinya lebih optimal.”
Direktur Sales dan Distribusi PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Bapak Anton Sukarna juga menambahkan, “Pesantren dan santri tidak bisa dipisahkan dari pengembangan syariah di Indonesia. Kami perlu peran pesantren dan juga santri tentang bagaimana literasi keuangan syariah didiseminasi ke masyarakat.”
Dalam sambutannya Pengurus Wilayah NU DIY H. Fahmi Akbar Idries, SE. MM. memberikan apresiasi yang tinggi kepada PW Fatayat NU DIY yang telah sukses menggelar acara se mewah dan semegah malam ini. “Santri terpilih semoga akan mampu menyampaikan nilai-nilai ke NU an, menjadi duta perdamaian untuk Islam yang rahmatan lil ‘alamin”, tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, melalui sambutan virtual GKR Hemas juga menyampaikan apresiasi atas gagasan dan pemikiran yang luar biasa dari PW fatayat NU DIY. “Saya merasa bangga tentang gagasan dan konsep Duta Santri dan Festival Halal Fashion ini, semoga generasi santri ini akan menjadi generasi cemerlang yang tetap memegang teguh nilai nilai Islam” jelasnya. Sebanyak 12 finalis berhasil menyisihkan ribuan peserta yang mendaftar di ajang bergengsi “Pemilihan Duta Santri Nasional 2021” kali ini. Finalis ini akan memperebutkan penghargaan sebagai Duta Santri Persahabatan (Putra dan Putri), Duta Santri Favorit (Putra dan Putri), Runner Up (Putra dan Putri), dan Juara Umum Duta Santri Nasional 2021 (Putra dan Putri).
Berikut bidang bidang yang menjadi konsen Pemilihan Duta Santri Nasional 2021 :
- Bidang Agama mencakup penguasaan konsep-konsep Islam menurut pandangan Ahlussunah wal Jamaah an Nahdliyah yang disertai dengan pemahaman yang komperehensif mengenai Al Qur’an dan Hadist, serta kitab kitab klasik yang disertai pemahaman yang baik mengenai konsep kebangsaan dan bernegara. Pada bidang ini, santri diharapkan memiliki penguasaan bahasa arab maupun bahasa Inggris sebagai alat untuk memahami literature Islam dan memudahkan dalam berdakwah.
- Bidang Sosial, Politik, dan Kemasyarakatan mencakup beberapa isu aktual dan yang menjadi perhatian publik Indonesia diantaranya kemanusiaan, demokrasi, kesetaraan gender, kemanusiaan dan anti radikalisme. Sebagai Duta Santri Nasional juga harus memiliki kepekaan terhadap isu isu yang rentan memecah belah NKRI dan memiliki daya piker kritis untuk menciptakan jawaban yang solutif atas permasalahan tersebut.
- Bidang Budaya, Seni, dan Olahraga mencakup bidang yang berkaitan dengan pengetahuan, perkembangan, pengembangan kebudayaan, kesenian, dan olahraga. Berkaitan dengan hal ini, Duta santri diharapkan menjadi pendakwah yang mampu tetap menjaga dan melestarikan budaya, memiliki pengetahuan dan keahlian dalam seni juga ikut aktif dalam kegiatan keolahragaan.
- Bidang Sanis dan teknologi, mencakup perkembangan sains dan teknologi yang secara khusus meliputi inovasi teknologi, literasi digital, revolusi indistri 4.0. Duta Santri nantinya diharapkan memiliki penguasaan terhadap sains dan teknologi, tidak hanya memiliki wawasan namun juga ahli dalam praktik, terutama melalui karya karya yang inovatif.
- Bidang kesehatan dan Lingkungan, mencakup isu isu kesehatan dan lingkungan yang menjadi fokus PBB dan beberapa Negara yang tercermin dalam sustainable Development Goals. Isu yang menjadi perhatian utama saat ini adalah health protection in pandemic dan kesehatan reproduksi. Sedangkan terkait isu lingkungan adalah upaya pengurangan emisi karbon dan pengolahan limbah.
- Bidang Kewirausahaan, mencakup strategi pemecahan masalah social, pengentasan kemiskinan, pembangunan pedesaan, dan pertumbuhan ekonomi. Kewirausahaan sosial memberikan potensi perubahan dengan befokus pada pembangunan berkelanjutan, akuntabilitas, pembelajaran bisnis, serta kompleksitas nilai nilai sosial yang dapat menciptakan peluang untuk perubahan. Duta Santri diharapkan memiliki jiwa sosial dan wirausaha, kreatif dan inovatif, dapat berpikir jangka panjang, dan dapat memulianya dengan bisnis berbasis kewirausahaan sosial.
- Bidang Diaspora, mencakup wawasan global dan kemampuan untuk menjadi representasi Indonesia di kancah Internasional. Memiliki jiwa kompetitif yang menjadi wakil Indonesia untuk berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik dengan tetap berjiwa nasionalisme.
Tiga karya terbaik Festival Halal Fashion 2021 diraih oleh : Hesti Purwandari (Gunungkidul, Yogyakarta), Rohmania Citra Ayu P (Surabaya), Iis Faizul Wafa (Cirebon).
Peraih penghargaan Santri Awards 2021, Bidang Agama diberikan kepada Ahmad Ginanjar Sya’ban Filosog Santri, Peneliti Manuskrip Islam Nusantara. Bidang Diaspora, diberikan kepada Muhammad Rodlin Billah, Ketua Tanfidziyah PCI NU Jerman, Senior Process Development Enginer di Vanguard Automation GmBH, Jerman, Ph.D candidate di Karlsruhe Institute of Technology, Jerman. Bidang Kewirausahaan, diberikan kepada Wirda Mansur, Young Womenpreneur, Influencer muda, dan penulis. Bidang Sains dan Teknologi, diberikan kepada Muhammad Ataka, Santri ahli robotic, Post Doctoral Reseach Assistant Queen Marry University of London, Doktor muda di umur 27 tahun. Bidang Sosial Politik dan Kemasyarakatan diberikan kepada Slamet Tohari, Pendiri Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB), Co-founder Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD). Bidang Kesehatan dan Lingkungan dr. Fauqo Arinil, Spesialis Patologi Klinis, Kepala Laboratorium PCR di 3 RS Jawa Timur. Bidang Seni Budaya dan Olahraga diberikan kepada Nadia R Saviana, Penulis Novel teenlit remaja, Pembicara termuda pada Frankfurt Book Fair.
Duta Santri Persahabatan (Putra dan Putri) di raih oleh: Muhammad Fahmi Reksa Alfarisi, Pondok Pesantren Modern Al Muawwanah, Bandung dan Hanna Shefia, Pondok Pesantren At Taqwa Pusat Putri, Babelan Bekasi.
Duta Santri Favorit (Putra dan Putri) Diraih oleh: Sayyid Al Umam, Pondok Pesantren Ar Raudhatul Hasanah Medan, Sumatera Utara dan Rania Nurul Rizqia, Pondok Pesantren Al Masthuriah, Cisaat, Sukabumi.
Runner up, (Putra dan Putri) Peraih Penghargaan Duta Santri 2021 diraih oleh Kholida Nailil Muna dari Pondok Pesantren Nurul Hadi, Banguntapan Bantul dan Dede Dendi Pondok Pesantren Al Ihsan, Cibiru Hilir, Bandung.
Adapun pemenang Duta Santri Nasional 2021 adalah : Ubaidillah, Institut Agama Islam Negeri Kediri, Jawa Timur. Dan Yayuk Siti Khotijah, Pondok Pesantren Modern 4 Bahasa Al Muhibbin, Jatirogo, Tuban.
Ubaidillah, Pemenang Putra Duta Santri Nasional 2021 menyampaikan rencananya menjadi Duta Santri 2021, “Saya akan mengajak teman-teman finalis untuk berkolaborasi dalam kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Teman-teman yang mau mendaftar , saat ini rajin-rajinlah belajar, timba ilmu sebanyak mungkin.”
Diikuti oleh Pemenang Putri Duta Santri Nasional 2021, Yayuk Siti Khotijah menyampaikan, “Saya ingin mewujudkan ide yang saya sampaikan dalam pitching, ingin menghidupkan kembali literasi seni-seni sastra pada para santri. Yakni merevitalisasi seni sastra yang telah dikembangkan oleh ulama-ulama terdahulu.”
Bapak Paripurna, Wakil Rektor UGM berpendapat, “Acara ini penting untuk mencari figure dan sosok salah satu pemimpin dunia dari Islam yang berwawasan kebangsaan serta dapat membanggakan Indonesia di kancah internasional”.
Disambung oleh kesan positif yang disampaikan oleh Bapak Al Makin, Rektor UIN Sunan Kalijaga, “Peserta tersebar dari Sabang sampai Merauke. Acara yang sangat kreatif, ada banyak kemampuan yang berbeda dan mengakomodasi banyak skill. Pertanyaanya juga sangat relevan dengan kondisi Indonesia, dan semoga jawaban yang diberikan dapat diterapkan.”
Duta Santri 2021 diharapkan bisa menjadi wakil santri yang bisa mempromosikan nilai-nilai kepesantrenan dan Islam kepada masyarakat luas, serta pada bidang-bidang kehidupan lainnya seperti sosial dan politik, kesehatan dan lingkungan, budaya-seni dan olahraga, kewirausahaan, sains dan teknologi, dan diaspora; serta siap sedia diterjunkan ke masyarakat untuk menjadi agen-agen perubahan dalam menyebarkan Islam yang ramah, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Selamat kepada para pemenang Duta Santri Nasional 2021, penerima penghargaan Santri Awards 2021, dan desainer terbaik Vestifal Halal Fashion 2021.
(Tim Media PW Fatayat NU DIY)