Pada hari Sabtu tanggal 24 Oktober 2020, PW Fatayat NU DIY Menerima Kunjungan LPPM UNU Yogyakarta ke komunitas UMKM Fatayat NU DIY di kabupaten Sleman. Kunjungan ini diterima di kediaman Sahabati Ustadzah Uqbah Fahira yang kini menjabat sebagai Bendahara PW fatayat NU DIY. Kunjungan oleh tim LPPM UNU Yogyakarta ini merupakan kali kedua di UMKM rintisan kader Fatayat NU DIY. Kunjungan sebelumnya sudah pernah dilakukan di Kabupaten Bantul tepatnya di kecamatan Pandak.
Khusus untuk kedatangan LPPM UNU Yogyakarta di Kabupaten Sleman ini dilaksanakan sejak ba’da zhuhur hingga ba’da ashar. Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 20 orang yang terdiri dari 7 orang Tim LPPM UNU Yogyakrta dan sisanya adalah kader Fatayat NU DIY yang merupakan pelaku dari UMKM di Kabupaten Sleman.
Acara ini dimulai dengan sambutan oleh Ketua PW Fatayat NU DIY, Ibu Nyai Khotimatul Husna, S.A.g. Dalam sambutannya beliau mengucapkan terima kasih kepada tim LPPM UNU Yogyakarta yang telah berkunjung ke UMKM rintisan kader Fatayat NU yang ada di Kabupaten Sleman dan memilihnya sebagai bagian Labsos LPPM UNU Yogyakrta. Beliau berharap dengan adanya kerja sama antara UMKM Fatayat NU dengan LPPM UNU Yogyakarta bisa memberikan manfaat , terutama bagi pertumbuhan dan perkembangan UMKM Fatayat NU NU DIY.
Selanjutnya, acara diisi dengan perkenalan antara LPPM UNU dan para pelaku UMKM Kabupaten Sleman sekaligus pemaparan problem-problem yang dihadapi oleh para pelaku UMKM kepada tim LPPM UNU Yogyakarta. Di sesi ini, LPPM UNU Yogyakarta dapat menarik beberapa kesimpulan terkait kendala – kendala yang dihadapi oleh UMKM kader Fatayat NU . Menururut Budi Sutiyono selaku ketua LPPM UNU Yogyakarta, masalah-masalah yang disampaikan oleh pelaku UMKM ini berguna sebagai data untuk pemetaan kategori masalah sehingga memudahkan pihak LPPM terutama mahasiswa yang sedang belajar untuk membantu mencarikan solusi-solusi berdasarkan masalah yang dihadapi oleh masing-masing pelaku UMKM. Beliau menambahkan bahwa pertemuan dengan UMKM ini merupakan bagian dari proses assessment yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan yang dapat membantu mengembangkan UMKM. Kegiatan-kegiatan tersebut akan difasilitasi oleh mahasiswa dan dosen yang terlibat dalam program labsos di LPPM UNU Yogyakarta.
Badrus selaku salah satu pendamping mahasiswa di LPPM UNU menyapaikan harapannya agar kegiatan di UMKM Labsos ini bisa bermanfaat bagi kedua belah pihak yakni UMKM Fatayat NU dan Mahasiswa. Labsos merupakan program kampus UNU Yogyakarta yang dijadikan sebagai tempat berlajar mahasiswa tentang realita di lapangan. Di Labsos ini, mahasiswa dapat belajar langsung kepada para pelaku UMKM untuk kemudian bersama-sama mencari penyelesaian dari kendala-kendala yang ada di masing-masing UMKM. DN
