Apa itu Shalat Jama’ dan Qashar?
Shalat Jama’ yaitu mengumpulkan dua shalat fardu yang dikerjakan dalam satu waktu solat. Sedangkan Qashar adalah meringkaskan shalat. Shalat Jama’ ada 2 (dua) macam:
- Jama’ Taqdim ialah melakukan shalat Zhuhur dan Ashar pada waktu Zhuhur atau melakukan shalat Maghrib dan Isya’ pada waktu Maghrib. Adapun niat shalat Jama’ Taqdim adalah sebagai berikut:
Niat shalat Zhuhur dan Ashar dengan jama’ taqdim:
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى
“Saya niat shalat fardlu Zhuhur empat rakaat dijama’ bersama Ashar dengan Jama’ taqdim karena Allah Ta’ala”.
Niat shalat Maghrib dan Isya’ dengan Jama’ Taqdim:
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى
“Saya niat shalat fardlu Maghrib tiga rakaat dijama’ bersama Isya’ dengan jama’ taqdim karena Allah Ta’ala”.
- Jama’ Takhir ialah melakukan shalat Zhuhur dan Ashar pada waktunya shalat Ashar atau melakukan shalat Maghrib dan Isya’ pada waktu shalat Isya’. Adapun niat shalat Jama’ Takhir adalah sebagai berikut:
Lafal niat shalat Zuhur dan Ashar dengan Jama’ Ta’khir:
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى
“Saya niat shalat fardlu Zhuhur empat rakaat dijama’ bersama Ashar dengan jama, ta’khir karena Allah Ta’ala”.
Lafal niatnya shalat Maghrib dan Isya’ dengan Jama’Ta’khir:
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى
“Saya niat shalat fardlu Maghrib tiga rakaat dijama’ bersama Isya’ dengan Jama’ Ta’khir karena Allah Ta’ala”.
Kapan dan solat apa saja yang boleh dijama’ dan qashar?
Agama Islam memberikan keringanan (rukhsah) dalam perlaksanaan shalat bagi mereka yang sedang bepergian jauh untuk melakukan shalat Jama’ dan Qashar. Seperti firman Allah pada Surat An-Nisa’ ayat 101:
وَإِذَا ضَرَبْتُمْ فِي الْأَرْضِ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَقْصُرُوا مِنَ الصَّلَاةِ
Artinya, “Ketika kalian bepergian di bumi, maka bagi kalian tidak ada dosa untuk meringkas shalat.”
Shalat jama’ bisa dilakukan pada shalat yang berdekatan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Shalat qashar hanya boleh dilakukan ada shalat yang berjumlah empat rakaat yang dapat diqashar menjadi dua rakaat, yaitu shalat Zhhuhur, Ashar dan Isya. Sedangka ijma’ ulama tidak memperbolehkan untuk mengqoshar shalat subuh dan magrib.
Shalat apa saja yang boleh dijama’ dan diqashar?
Jama’ dan Qashar adalah bentuk keringan dalam melaksanakan shalat. Namun pertanyaannya, apakah semua shalat yang dijama’ boleh diqashar juga? Mengqashar shalat hanya boleh dilakukan ketika perjalanan sudah mencapai dua marhalah / 16 farsakh. Ini berarti shalat qashar hanya boleh dilakukan ketika sedang melakukan perjalanan jauh. Sementara menjama’ shalat, beberapa ulama mengatakan bahwa menjama’ shalat tidak hanya berlaku bagi orang yang sedang melakukan perjalanan jauh, tapi juga boleh dilakukan ketika melakukan perjalanan dekat dan dalam keadaan hujan. Seperti yang dijelaskan dalam kitab Bughyatul Mustarsyidin:
فائدة : لنا قول بجواز الجمع في السفر القصير اختاره البندنيجي
Artinya, “Dalam Madzhab Syafi’i ada ulama’ yang membolehkan menjama’ shalat dalam perjalanan pendek, pendapat ini dipilih oleh Imam Al-Bandaniji,”
Dan hadits yang diriwayatkan oleh Sahabat Ibnu Abbas RA:
صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم- الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ جَمِيعًا ، وَالْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ جَمِيعًا فِى غَيْرِ خَوْفٍ وَلاَ سَفَرٍ قَالَ مَالِكٌ: أُرَى ذَلِكَ كَانَ فِى مَطَرٍ
Artinya, “Rasulullah SAW melaksanakan shalat Zuhur dan Ashar dengan cara jama’. Shalat maghrib dan isya dengan cara jama’ tanpa adanya rasa takut dan tidak dalam keadaan perjalanan.” Imam Malik berkata, “Saya berpendapat bahwa Rasulullah melaksanakan shalat tersebut dalam keadaan hujan,” (HR Baihaqi).
Wallaahu A’lam bish Shawaab.