Sepertinya belum begitu lama kami memulainya, 3 Februari 2019/27 Jumadil Awal 1440 H. Tak terasa usia Garda Fatayat NU sudah hampir 1 tahun. Dalam rentang waktu ini banyak sekali catatan sejarah yg ditorehkan. Ibarat bayi, pertumbuhannya luar biasa cepat.

Bagaimana tidak, DTD 1 Garfa di Imogiri Bantul, diikuti dua DTD di Kulonprogo dan Gunungkidul dalam jarak hitungan bulan. Saat ini, Garfa sdh memiliki 380 anggota.
Di tahun yang sama, Jumat, 25 Oktober 2019/25 Robiul Awal 1441 H, Garfa dilaunching oleh Ketum PBNU, KH. Said Aqil Siroj dan Ketum PP Fatayat NU, sahabat Anggia Ermarini.
Sesuai visi misinya, Garfa sudah banyak melakukan kegiatan sosial kemanusiaan dan menebar perdamaian sebagai bakti dan cinta pada NKRI.

Jelang hari istimewanya ini, Garfa mendapat hadiah berupa Workshop Penguatan Garfa NU terhadap Isu Radikalisme. Sahabat perwakilan Garfa dari seluruh DIY dan juga perwakilan dr PW Fatayat NU Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur mendapatkan materi mendasar dan bahkan level menengah bagaimana melawan radikalisme. Bukan hanya materinya yg keren, mentor dan para narsum juga fasilitatornya luar biasa ahli di bidangnya. Terimakasih para narsum, sahabat Dete Aliah (Serve Indonesia), Pak Ade Bakti (PAKAR), Pak Alto (Harmoni), Pak Ucup (mantan JAT), Pak Aji (Mafindo). Sungguh beruntung kami mendapat pengetahuan dan pengalaman yang luar biasa ini.

Terimakasih kepada Serve Indonesia, sahabat Dete Aliah Mata Hati yang mewujudkan hadiah indah untuk Garfa. Kepada Garda Fatayat NU DIY, sahabat Fetra El-Choiri sebagai komandan yang luar biasa bersama seluruh panitia. Seluruh peserta dari Garfa DIY dan perwakilan dari PWF Jateng, Jatim, Jabar. Seluruh sahabat PCF dan Garfa se-DIY. Terimakasih juga kepada Pengurus PW DIY atas supportnya.

Hotel Merapi Merbabu, 18-19 Januari 2020

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here