Fatayatdiy.com
Pimpinan Wilyah Fatayat Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta bukan sekedar sebuah organisasi masyarakat saja, namun juga sebagai gerakan dakwah. Oleh karena itu PW Fatayat NU DIY bersama perwakilan PC Fatayat se DIY, merumuskan konsep dakwah Aswaja yang strategis utk bisa menjadi gerakan bersama dalam acara Workshop Rencana Strategis untuk Dakwah ASWAJA pada 29 September 2019 di kantor PWNU DIY.
Acara ini menjadi salah satu program kegiatan bidang bidang advokasi dan hukum PW Fatayat NU DIY. Acara diikuti oleh 20 peserta perwakilan Pimpinan Cabang Fatayat NU se-DIY.
Hasil dari workshop tersebut antara lain menentukan siapa Target dakwah Fatayat NU, apa isu-isu pada setiap target dakwah, siapa saja aktor dakwah aswaja NU, bagaimana hubungan antar aktor (agama, ideologi, visi & misi kepentingan- relasi politik/sosial) dan apa modal yang dimiliki masing-masing aktor.
Maryan Vivien Fithriati Wakil ketua PW Fatayat NU menyampaikan bahwa salah satu cara berdakwah adalah tidak menggunakan pendekatan agama saja, namun lebih pada isu keseharian. “Dari isu keseharian maka kita dapat merangkul banyak kalangan, karena isu keseharian sangat dekat dengan mereka, misal isu parenting, pendidikan, kesehatan atau ekonomi,” kata Vivien.
Harapan dari acara workshop ini,selain rumusan-rumusan penting tentang strategi dakwah, Fatayat NU DIY juga berharap rumusan tersebut bisa dijalankan dan target dakwah tercapai dengan baik. (red)
