Jum’at, 01 November 2019 bertempat di Kantor PCNU Kabupaten Bantul, Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Bantul bekerjasama dengan KPUD Kabupaten Bantul mengadakan Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Perempuan Muda NU yang dalam hal ini dihadiri oleh perwakilan anggota Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU se Kabupaten Bantul.
Kerjasama ini dimaksudkan untuk membuka wawasan dan mendorong para perempuan untuk ikut berperan aktif dalam proses pemilihan di Indonesia. Didik Nugroho, Ketua Komisioner KPUD Kabupaten Bantul, mengatakan bahwa Fatayat NU harus mengambil peran penting dalam proses pemilihan untuk menjadi control moral dan pelopor menolak money politik mengingat Fatayat NU adalah organisasi keagamaan yang anggotanya sudah dibekali ilmu agama yang cukup.
Tidak hanya itu, Musnif Istiqomah Ketua Divisi Sumber Daya Manusia KPUD Bantul juga menekankan bahwa kita jangan hanya sebagai pemilih pasif yang datang nyoblos karena ikut-ikutan atau karena hanya sekedar menggugurkan hak kita. Tapi kita para perempuan harus menjadi pemilih aktif dan kritis, mengawal proses pemilihan dari awal sampai akhir.
“Kader Fatayat NU bantul harus maju dan mengambil posisi dan peran tidak hanya dalam proses pemilihan saja, tapi disemua lini bidang baik sosial, politik, budaya, keagamaan maupun bidang lainnya karena kader Fatayat NU sudah tidak hanya menjadi penonton tapi saatnya menjadi palaku pelopor kemajuan para kaum perempuan, dan Fatayat NU Bantul siap mendukung sepenuhnya pemilihan 2020 yang bersih aman dan damai,” tandas Umi Masruroh Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Bantul. (elvi/red)