Keluarga Duta Santri Nasional melaksanakan silaturahmi dan audiensi ke berbagai pihak. Agenda ini dilaksanakan dalam rangka memperkenalkan kepengurusan, program, sekaligus menjalin kerjasama. Syifa’ Nurda Mu’affa, Ketua Umum Keluarga Duta Santri Nasional mengatakan bahwa silaturrahmi adalah agenda utama yang akan terus menerus dilakukan. “Kami sejak awal memang sudah merencanakan untuk langsung silaturahmi ke pihak-pihak terkait. Ini menjadi salah satu ikhtiar besar yang akan terus kami lakukan hingga waktu-waktu yang akan datang”, ungkapnya.
Pertama, silaturrahmi dilaksanakan bersama Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP. IPPNU) pada Senin, 7 Februari 2022. Kegiatan berlangsung di Kantor IPPNU Pusat, Gedung PBNU Lantai 6 Jakarta Pusat. Syifa’ Nurda Mu’affa (Ketua Umum) dan Rania Nurul Rizqia (Wakil Ketua Umum) mewakili Keluarga Duta Santri Nasional diterima oleh Nurul Hidayatul Ummah (Ketua Umum PP IPPNU). Melalui audiensi ini, IPPNU menyatakan siap untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam berbagai program dan agenda.
Selanjutnya, Keluarga Duta Santri Nasional melanjutkan audiensi ke Bandung, Jawa Barat. Agenda yang dilaksanakan pada Kamis, 10 Februari 2022 ini bertujuan untuk silaturrahmi kepada Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat. Audiensi ini diikuti oleh Syifa’ Nurda Mu’affa (Ketua Umum) dan Rania Nurul Rizqia (Wakil Ketua Umum) dan disambut langsung oleh Prof. Dr. KH. Moh. Najib M. Ag selaku Wakil Ketua Umum ICMI Pusat. Lewat audiensi ini, beliau juga menyampaikan agar ICMI dapat berkolaborasi dengan Keluarga Duta Santri Nasional.
Program audiensi selanjutnya dilaksanakan pada Jumat, 18 Februari 2022 di Yogyakarta. Pelaksanaan audiensi ini tidak hanya bertujuan untuk menyambung tali silaturahmi, akan tetapi, secara lebih lanjut, untuk menjalin kolaborasi antara kedua belah pihak. Rania Nurul Rizqia (Wakil Ketua Umum), Khalida Nailil Muda (Bendahara II) dan Farikhatul Fitria (Koor. Bidang Kesehatan dan Lingkungan) mewakili Keluarga Duta Santri Nasional dalam melaksanakan audiensi dengan Jaringan GUSDURian Indonesia di Griya GUSDURian (Seknas Jaringan GUSDURian) yang berlokasi di Jl. Sorowajan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Perwakilan dari Jaringan Gusdurian menyambut audiensi dengan baik dan menyatakan siap untuk membantu keberlangsungan program Keluarga Duta Santri Nasional.
Pada hari yang sama, audiensi kedua dilakukan di Omah Peace YIPC ID yang berlokasi di Kayen, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta. Keluarga Duta Santri Nasional yang diwakili oleh Rania Nurul Rizqia (Wakil Ketua Umum), Khalida Nailil Muda (Bendahara II) dan Farikhatul Fitria (Koor. Bidang Kesehatan dan Lingkungan) disambut baik oleh pengurus Young Interfaith Peacemaker Community (YIPC), sebuah komunitas yang mempunyai fokus pada isu kerukunan umat beragama, seperti toleransi, persatuan, dan moderasi beragama. Lewat audiensi ini YIPC dan Keluarga Duta Santri Nasional akan melangsungkan program kolaborasi kreatif dan inovatif yang dapat meningkatkan awareness masyarakat pada urgensi kerukunan umat dan moderasi beragama.
(NF)