Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan audiensi dengan Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A. Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Rabu lalu (04/08/2022). Audiensi berlangsung di Lantai II Gedung Prof. KH. Saifuddin Zuhri dengan beberapa pembahasan salah satunya ialah peluang Kerjasama antara Fatayat NU D.I Yogyakarta dengan UIN Sunan Kalijaga.

Mengawali audiensi, Maryam Fithriati, S.S., M.Si., MSW. Ketua PW Fatayat NU D.I. Yogyakarta mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan dukungan Rektor UIN Sunan Kalijaga pada Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Pimpinan Wilayah Fatayat NU D.I Yogyakarta yang berlangsung tanggal 31 Juli 2022 lalu. Menurut beliau, pengurus baru memiliki semangat meneruskan perjuangan kepengurusan sebelumnya.

“PW Fatayat NU DIY masa khidmat 2022-2027 ingin menguatkan sumbangsih organisasi untuk penguatan basis, peningkatan layanan untuk komunitas, terutama dalam isu-isu perempuan, anak dan keluarga. Maka pada pengukuhan pengurus kemarin, kami juga me-launching Lembaga Konsultasi, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (LKP3A) yang merupakan lembaga andalan Fatayat,” jelasnya.

Beliau juga berharap silaturahmi ini bisa memperkuat kerjasama antara Fatayat dengan UIN. “Kemarin, kami juga bertemu dengan Prof. Dr. Hj. Marhumah, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Dakwah dan menghasilkan banyak hal yang bisa disinergikan. Selain itu juga dengan PLD membahas mengenai desa inklusi. Fatayat punya ranting di tingkat desa yang bisa menjadi wadah untuk sosialisasi isu inklusi,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Maryam Fithriati menjelaskan beberapa rencana Kerjasama kedepan yakni dengan Prodi Sosiologi. Harapannya, Fatayat bisa menjadi laboratorium Prodi Sosiologi terutama pada gerakan akar rumput yang sudah dilakukan Fatayat. Sebagai lembaga pendidikan, UIN juga bisa berkerjasama dalam riset mengenai isu perempuan dan anak, bahkan isu mengenai ekonomi dan kesehatan keluarga di beberapa wilayah yang menjadi basis gerakan dari Fatayat.

Menyambut baik hal ini, Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag., M.A. Rektor UIN Sunan Kalijaga juga menjelaskan bahwa Kerjasama antara UIN dan Fatayat sesungguhnya sudah terjalin sejak lama. Sebelum menjabat sebagai rektor, beliau juga sempat melakukan penelitian tentang gerakan Garfa dan Banser. Menurut beliau, berbagai kegiatan lain yang bisa disinergikan tentu akan didukung oleh UIN Sunan Kalijaga.

“Yang kita perlukan saat ini ialah penguatan keberagaman,” tuturnya. Beliau menjelaskan bahwa UIN Sunan Kalijaga merupakan kampus inklusif, sehingga kemungkinan Kerjasama tentu saja bisa dilakukan antara UIN Sunan Kalijaga dengan Fatayat NU DIY, baik soal isu perempuan dan anak, kesehatan, ekonomi keluarga, serta isu keberagaman dan kebhinekaan.
(Tim Media Fatayat NU DIY)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here