Banyak sekali amalan sunah yang bisa dilakukan untuk meluaskan pintu rezeki. Apapun amalan itu, kita harus percaya terlebih dulu bahwa Allah telah mengatur rezeki setiap hambanya dengan porsinya masing-masing. Maka dari itu, mintalah pada Allah, niscaya Allah akan mencukupkannya. Namun sebagai hamba-Nya, kita juga harus berusaha menjemput rezeki dan tentunya diimbangi dengan berdoa dan ibadah. Diantara amalan sunah yang diyakinin dapat membuka pintu rezki adalah dengan melakukan salat sunah Dhuha. Kenapa salat Dhuha dikatakan dapat memperlancar rezeki? Memang tidak ada dalil yang menyebutkan secara langsung, namun salat Dhuha disebutkan juga sebagai bentuk sedekah yang dapat memperlancar rezeki. Selain itu, amalan salat Dhuha juga dikatakan sebagai sedekah bagi orang yang melakukannya, seperti sabda Rasulullah SAW:

يصبح على كل سلامي من أحدكم صدقة، وأمر بالمعروف صدقة، ونهي عن المنكر صدقة، ويجزئ عن ذلك ركعتان يركعهما من الضحي
Yang artinya “ Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi munkar adalah sedekah dan semua itu dapat diganti dengan salat Dhuha dua raka’at” (HR. Muslim)

Dalam sebuah hadis Qudsi juga disebutkan tentang keutamaan salat Dhuha sebagai berikut:

عن أبي الدرداء وأبي ذرِّ) رضي الله عنهما( عن رسول الله صلى الله عليه وسلم : عن الله تبارك وتعالى أنه قال : ابن آدم

ا ركع لي أربع ركعاتٍ من أول النهار أكفك آخره

Dari Abi Darda’ dan Abi Dzar dari Rasulullah saw (langsung) dari Allah Tabaraka wa Ta’ala “ruku’lah untukku empat rakaat di permulaan hari (pagi), maka Aku akan mencukupi-Mu di sisa hari-Mu”

Salat Dhuha juga memiliki keutamaan- keutamaan lain seperti pengampunan dosa sebagaimana yang di riwayatkan dalam hadit At-Tirmizi dan Ibnu Majah bahwa orang yang membiasakan salat Dhuha maka dosanya akan diampuni Allah meskipun dosa tersebut sebanyak buih di lautan.

من حافظ على شفعة الضحى غفرت له ذنوبه وإن كانت مثل زبد البحر
Siapa yang membiasakan (menjaga) salat Dhuha dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan” (HR. At-Tirmidzi dan Ibu Majah)

Bagaimana dan kapan sebaiknya salat Dhuha dilakukan?

Salat Dhuha yaitu salah satu salat sunah yang dilakukan ketika matahari terbit sampai menjelang waktu salat Zuhur. Salat Dhuha minimal dilakukan sebanyak 2 raka’at, 4 raka’at dan sempurnanya dilakukan sebanyak 6 raka’at.

Dalam hadits Qudsi dikatakan:

Itu adalah keutamaan salat Dhuha, banyak kan? Coba deh lakukan amalan ini dan jangan lupa minta kepada Allah untuk memperluas rezeki dengan rutin, karena amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang dilakukan dengan rutin, sebagaimana hadits Riwayat Muslim berikut:

أَحَبُ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

“ Amal (kebaikan) yang paling dicintai Allah adalah yang terus menerus dilakukan meski sedikit” (HR. Muslim)

Setelah mengetahui begitu banyak keutamaan salat Dhuha, apa masih mau mengabaikan salat Dhuha?

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here