fatayat diy

Kisah Cinta Abadi 4

LAYLA-MAJNUN 4 Oleh: KH. HUsein Muhammad Qais juga berduka. Ia tak bisa bertemu kekasih hatinya: Layla. Tembok rumah Layla begitu kokoh dan menjulang tinggi. Pikirannya menjadi kacau. Dadanya bergemuruh dan bergetar. Bibirnya selalu menyebut nama Layla. Kadang lirih, kadang berteriak. Ia juga acap melamun dan mentendiri dalam sepi di taman di belakang rumahnya. Ayah Qais…

Read More

Kisah Cinta Abadi (3)

LAYLA-MAJNUN (3) Oleh: KH. Husein Muhammad Cinta mereka menyebar. Hampir semua orang mendengar dan heboh. Pandangan mereka beragam. Ada yang menyambut riang, ada pula yang tidak atau acuh saja. Sementara ayah Layla berang dan melarang anak gadisnya itu menjalin cinta dengan Qais. Laki-laki ingusan itu dipandang tak pantas untuk Layla. Tetapi tidak dengan ibu Layla….

Read More

Kisah Cinta Abadi (2)

LAYLA-MAJNUN (2) Oleh: KH. Husein Muhammad Sebagaimana kisah Rabi’ah al-‘Adawiyah, Kisah Layla-Majnun juga kontroversial dari aspek apakah ia riil, menyejarah, ada, atau hanya “legenda”, “dongeng” “simbol” belaka. Apakah ia adalah karya khayali para sastrawan yang dituturkan dari mulut ke mulut, berdasarkan tradisi lisan. Para sastrawan yang menulis kisah ini juga berbeda-beda menuturkan jalan ceritanya. Saya…

Read More

Kisah Cinta Abadi yang Legendaris

LAYLA-QAIS AL-MAJNUN (1) Oleh: KH. Husein Muhammad Layla. Boleh jadi itulah nama seorang perempuan yang paling banyak disebut orang sekaligus dijadikan nama bagi anak perempuan. Ia dipakai sebagai lambang sosok perempuan lembut, bersahaja, melankoli dan keelokan yang mempesona. Di dunia Timur Tengah nama ini dikenal luas dalam kisah cinta abadi antara “Qais dan Layla”, atau…

Read More

Saksikan Kesuksesan Pagelaran Malam Kebudayaan dalam Rangka Harlah Fatayat NU ke 69

Ratusan penonton membanjiri Taman Budaya Yogyakarta pada 03-07-2019 lalu, pagelaran seni dan budaya yang ditampilkan oleh Kader PW Fatayat NU DIY dalam rangka puncak Harlah Fatayat NU ke 69 ini, sampai saat ini masih menyisakan rasa haru, bangga dan bahagia. Masih terngiang kalimat dari Ibu Alissa Wahid dalam orasi budayanya. Beliau mengatakan “Fatayat Nahdlatul Ulama…

Read More

Mengenal Wali Perempuan Penuh Karomah, Beliau adalah Ibu Nyai Romlah Bangkalan

Menyebut nama Nyai Romlah (ibunda KH. Abdullah Schal) binti KH. Imron bin Syaikhona Kholil Bangkalan, mungkin tak banyak orang yang mengenalnya, namun ketika menyebut nama Syaikhona Kholil, tentu banyak umat islam di Nusantara yang tahu. Tidak diragukan, beliau adalah seorang ulama’ yang di masa mudanya tak kenal lelah dalam menuntut ilmu dari satu pesantren ke…

Read More

Ngaji Bareng di Pesantren Waria Al Fattah Kotagede

Sebuah Catatan Kegiatan Khotimatul Husna, Ketua PW Fatayat NU DIY. Saat kami datang ke pesantren, semua santri sedang bercengkerama di sore yang mendung. Kami saling bersalaman dan bertegur sapa. Kedatangan kami disambut dengan sukacita oleh pembina pesantren, Bunda Shinta. Begitu memasuki waktu maghrib, seorang santri dengan logat khasnya mengumandangkan adzan dg suara menggema karena tanpa…

Read More

Aksi Sosial Garda Fatayat (GARFA) NU DIY Semakin Tersebar Luas di Tahun 2020

Sekarang siapa yang tidak mengenal Garda Fatayat NU DIY? Mulai dari tingkat Nasional, Wilayah hingga Kabupaten bahkan kini menjamah tingkat kecamatan di seluruh wilayah DIY, Garfa NU DIY mulai bergeliat melakukan aksi-aksi sosialnya. Tentu aksi-aksi tersebut anggota Garfa sudah melewati pelatihan dan pembekalan. Seperti kegiatan pada 11 Januari 2020, para anggota Garfa mengikuti Capacity Building…

Read More

Generasi Milenial dan Tantangan Kebhinekaan

Kabar penuh guncangan hadir dari riset Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Dirilis pertengahan Januari 2018, hasil riset itu mengabarkan bahwa generasi milenial banyak yang tertarik literatur keislaman yang bercorak radikal. Ada lima corak literatur keislaman yang umumnya diakses generasi milenial, yaitu literatur bercorak jihadi, tahriri, salafi, tarbawi, dan islamisme popular. Kelima corak tersebut berpola piramida…

Read More

Mengenal Perempuan Pendiri Universitas Tertua di Dunia, Dialah Fatimah Al-Fihri

Dalam perjalanan kehidupan manusia, peran laki-laki dan perempuan dalam membangun peradaban di dunia ini sangatlah penting. Namun kerap kali kita hanya mendengar nama-nama tokoh laki-laki yang seolah hanya kaum adamlah yang berjuang membangun peradaban kehidupan manusia. Jika kita sedikit membuka mata dan hati, maka akan tampak di hadapan kita, perempuan-perempuan luar biasa yang juga berperan…

Read More