Sekarang siapa yang tidak mengenal Garda Fatayat NU DIY? Mulai dari tingkat Nasional, Wilayah hingga Kabupaten bahkan kini menjamah tingkat kecamatan di seluruh wilayah DIY, Garfa NU DIY mulai bergeliat melakukan aksi-aksi sosialnya.
Tentu aksi-aksi tersebut anggota Garfa sudah melewati pelatihan dan pembekalan. Seperti kegiatan pada 11 Januari 2020, para anggota Garfa mengikuti Capacity Building “Membangun Militansi Garfa yang Humanis dan Cinta NKRI”. Kegiatan ini merupakan workshop yang di dalamnya terangkai acara diskusi, sharing, injeksi Semangat dan problem solving untuk para kader Fatayat militan yang diadakan di Kab Sleman. Narasumber yang dihadrikan adalah Badaruddin, S. P., yang merupakan Satkornas Banser dan Nurswastuti, aktifis Fatayat PW Fatayat NU DIY. Mereka memberikan sejumlah motivasi, inspirasi baik dari bagaimana membangun kapasitas diri seorang aktifis dan membangun loyalitas dalam diri aktivis baik dalam organisasi maupun masyarakat. Tak lupa pula sesi problem solving dimana sejumlah keluhan sahabati Garfa masih seumur jagung. Dengan workshop ini diharapkan kapasitas militansi, dan loyalitas Garfa semakin teguh berkhidmah di Nahdhatul Ulama bersama banom NU lainnya.
Kemudian kegiatan GARFA NU DIY selanjutnya adalah sikrab dan outbond dalam rangka HARLAH GARFA 1 tahun dengan menghadirkan pengurus pimpinan wilayah Fatayat NU DIY dan pengurus pimpinan cabang Fatayat NU SE DIY untuk ikut serta memeriahkan. Acara dilaksanakan di Wisata Watuledrek dusun dayakan Sardonoharjo, nganglik sleman pada tgl 02 Februari 2020. Walaupun hujan tidak mensurutkan semangat sahabat untuk mengikuti acara demi acara yg diselenggarakan.
Satkorcab Garda Fatayat NU kabupaten Gunung Kidul juga melaksanakan baksos dan bersih pantai, kegiatan ini dilaksanakan masih serangkaian dengan peringatan Harlah pertama Garfa, tidak hanya ikut serta sebagai protokoler dalam kegiatan, tetapi Garfa juga dapat berkiprah untuk kemanusiaan.
Selain kegiatan tersebut, Garfa NU DIY juga melakukan tugasnya sebagai protokoler acara-acara penting seperti pengajian, haul dan lainnya. Dengan sigap dan rasa tanggungjawab, para Anggota Garfa NU DIY mengawal para ibu nyai di berbagai even pengajian umum. Banyak ibu nyai yang merasa terbantu atas apa yang dilakukan anggota Garfa NU DIY.
Para Ibu Nyai merasa nyaman di kawal oleh anggota Garfa, karena selain seragam yang dikenakan Garfa NU menunjukkan kesantunan juga sikap tegas namun ramah dimiliki oleh setiap anggota Garfa NU.
Dalam garis kordinasi Fatayat NU, Garfa NU diharapkan menjadi kader perempuan yang memiliki potensi sosial yang tinggi serta jiwa militan yang kuat. Salam Garfa NU : Militan, Humanis dan Cinta NKRI! (red).