Program Sosialisasi Kesehatan Reproduksi, Cegah Stuanting dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Fatayat PW Fatayat NU DIY (SUKSES GF) adalah salah satu program unggulan dari Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta di bawah Kordinasi bidang Kesehatan Lingkungan Hidup dan Lembaga Konsultasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (LKP3A).

Program ini dimulai di tahun 2019 dengan kegiatan yang dilakukan di beberapa pesantren di DIY. Menurut Ketua PW Fatayat NU DIY, kegiatan ini dilakukan di pesantren karena pesantren sebagai lembaga pendidikan yang akan melahirkan kader-kader pemimpin dan tokoh agama di masyarakat.

“Pengetahuan kesehatan reproduksi penting bagi santri karena tentang mengenali tubuh dan bagaimana mereka bisa melindungi tubuh mereka dari tindak kekerasan. Selain itu mereka juga menyadari tentang otoritas tubuhnya,” jelas Khotimatul Husna.

“Adapun Cegah Stunting, dikenalkan sejak usia remaja agar mereka menyiapkan diri untuk melahirkan masa depan yang sehat dan menyehatkan. Karena status stunting dimulai dari kondisi calon ibu yang tidak sehat seperti anemia,” lanjutnya.

Untuk program Germas Fatayat, Khotim menjelaskan bahwa pentingnya masyarakat memahami Asi eksklusif, air besih yang dimasak dengan benar, menaati pola gizi seimbang, menggunakan jamban yang sehat, membiasakan cuci tangan pakai sabun, melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan mengkonsumsi tablet penambah darah seminggu sekali.

Program ini sampai hari ini sudah terlaksana di enam pesantren yakni; Pesantren Bumi Cendekia Sleman (01-09-2019), Pesantren As-Sholihah Sleman (22-09-2019), Pesantren Al-Imdad Bantul (29-09-2019), Pesantren An-Nadwa Kulon Progo (13/10/2019), Al-Ma’unah Kulon Progo (3-11-2019) dan Pesantren Pesawat Kulon Progo (10 -11-2019).

Program ini akan berlanjut ke delapan belas pesantren yang sudah terdaftar sebagai sasaran program. “Bagi Pesantren yang berkenan untuk diadakannya program ini, bisa mendaftar pada pengurus PW Fatayat NU DIY. Program ini juga bisa diunduh oleh seluruh struktur Fatayat, mulai dari PC Fatayat NU sampai Anak Ranting Fatayat NU se-DIY, atau kami sebut dengan program stimulan,” tegas Khotim.

(red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here