YOGYAKARTA, fatayatdiy.com

Sejak Senin (27/11) hingga Selasa (28/11) malam, Yogyakarta dilanda berbagai bencana alam seperti banjir, longsor dan angin kecang. Hal itu terjadi akibat adanya siklon tropis Cempaka yang tumbuh di perairan dekat pesisir selatan Pulau Jawa. Siklon tropis tersebut memicu terjadinya hujan lebat dari wilayah Banten hingga Jawa Timur. Selain itu, juga memicu angin kecang yang kecepatannya dapat mencapai 30 knot di berbagai wilayah. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X lalu menetapkan status siaga darurat bencana untuk DIY pada hari Rabu (29/11).

Selaras dengan hal itu, PW Fatayat DIY melakukan gerak cepat tanggap bencana dengan menggalang bantuan dari masyarakat dan menyerahkannya langsung kepada para korban terdampak bencana alam di DIY.

Pada hari Kamis (30/11), PW Fatayat DIY menyalurkan bantuan kepada korban tanah longsor di Dusun Sompok, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul. Para korban tanah longsor di dusun tersebut masih terisolir karena batu longsoran menutup jalan dan jembatan putus.

“Fatayat hadir di hari pertama akses mobil terbuka,” ucap Wakil Ketua PW Fatayat NU DIY Mustagfiroh Rahayu.

PW Fatayat DIY menyerahkan berbagai bantuan berupa bantuan bahan makanan, kebutuhan perempuan dan balita, mainan anak-anak, kebutuhan lansia, alat mandi, baju pantas pakai dan lain sebagainya.

“Selain itu, kita juga bawa tim medis dan pendongeng. Saat datang, kita langsung disambut 150-an anak-anak. Mereka diajak bermain dan mendongeng. Di akhir, mereka diberi hadiah mainan, buku tulis dan snack,” katanya lagi.

Ayu mengungkapkan bahwa Fatayat DIY terketuk hatinya karena ingin mengetahui langsung kondisi lapangan di mana kader Fatayat tinggal,

“Kami juga berusaha memperhatikan kebutuhan perempuan yang seringkali luput dari perhatian,” tambahnya.

Pengurus Fatayat berharap akan banyak lagi masyarakat yang ikut mendonasikan sebagian hartanya untuk para korban.

“Semoga bisa tambah banyak donatur yang bisa ikut berpartisipasi, Insyaallah kami amanah, karna donasi tidak dipotong untuk biaya operasional. Ini adalah aksi pertama dari serangkaian emergency respon kami. Selanjutnya kami insyaallah akan ke daerah Gunung Kidul,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua PW Fatayat DIY Khotimatul Husna melalui laman akun Facebooknya mengajak masyarakat untuk peduli bencana yang terjadi di DIY

“Jogja tercinta sedang diuji dengan musibah banjir. PW Fatayat NU DIY siap menyalurkan bantuan untuk korban banjir di wilayah DIY. Segera hubungi relawan kami untuk menyalurkan bantuan dan donasi Anda,” tulis Khotim. (bangkitmedia.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here