Setelah resmi di launching pada 27 Juni 2021 lalu, BLK Komunitas PW Fatayat NU DIY menyelenggarakan pelatihan menjahit “Desain Mode dan Tekstil”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 1 Agustus 2021 sampai dengan 30 Agustus 2021. Pembukaan secara resmi BLKK PW Fatayat NU DIY ini bertepatan dengan peringatan puncak Harlah Fatayat NU ke-71. Gedung BLK Komunitas PW Fatayat NU DIY ini terletak di dusun Godean, RT 02, Poncosari, Srandakan, Bantul.
Kegiatan ini merupakan kegiatan pembuka. Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) PW Fatayat NU DIY bekerja sama dengan Kementrian Tenaga Kerja pada kesempatan ini menggelar kegiatan, Pelatihan Menjahit “Desain dan Mode Tekstil”. Pelatihan ini akan berlangsung selama tiga puluh hari, dimulai dari tanggal 1 Agustus 2021 sampai dengan 30 Agustus 2021.
Rufaida, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi masyarakat di bidang desain mode dan tekstil serta membuka peluang usaha ekonomi produktif.
“Ketika keterampilan perempuan meningkat, hal ini bisa membuka peluang usaha untuk meningkatkan ekonomi perempuan dan keluarga, meningkatkan akses terhadap peluang kerja dan peluang ekonomi produktif,” ungkap Rufaida (Kepala BLK PW Fatayat NU DIY).
Pelatihan ini diikuti oleh 16 peserta dari berbagai wilayah di kabupaten Bantul.
Pelatihan ini merupakan kerja sama antara Kementerian Tenaga Kerja dan BLK PW Fatayat NU DIY. “Kami berharap acara ini bisa diikuti peserta selama 30 hari dengan optimal,” ungkapnya.
Khotimatul Husna (Ketua PW Fatayat NU DIY) dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan yang didapatkan tetapi juga merajut jejaring peserta dengan mitra terkait tata busana dan tekstil untuk membangun kemandirian ekonomi.
Harapannya, kegiatan ini tidak hanya selesai pada pelatihan saja, tetapi akan ada kegiatan lain yang mendukung tindak lanjut program ini. Para peserta pelatihan diharapkan dapat mengambil manfaat sebesar besarnya sehingga dapat menjadikan sarana aktualisasi diri, mengembangkan kemampuan, serta memperbanyak pengalaman. Tindak lanjut dari pelatihan sangat penting sehingga program ini bisa bermanfaat untuk peserta, keluarga serta berdampak terhadap masyarakat sekitar.
(Rufaida/NF)