Santri sebagai Kader Bangsa yang Positif dan Berkualitas di tengah Arus Globalisasi
Oleh : Maayang Fa’uni
Pesantren sebagai lembaga untuk membentuk karakter anak bangsa yang cerdas, berakhlak mulia, berbudi tinggi serta berpengetahuan luas dan berfikiran terbuka memiliki peran yang sangat penting untuk seluruh santri. Melalui lembaga pesantren para santri didik dengan seemikian rupa agar dapat mencetak kader bangsa yang berkualitas dan juga dapat memberi pengaruh positif untuk masyarakat luas di tengah arus globalisasi.
Seperti yang kita ketahui, arus globalisasi telah tersebar keseluruh penjuru bumi, tidak hanya Indonesia saja, tetapi Indonesia juga terkena dampak dari globalisasi ini. Sedangkan dampak dari globalisasi sendiri ada dampak positif dan negatifnya. Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam yang mana santri memiliki peran penting atas dampak yang ditimbulkan dari pengaruh globalisasi tersebut.
Santri memiliki peran yang sangat penting, jika kita melihat kemerdekaan bangsa kita, banyak sekali ulama yang merupakan santri ikut andil dalam proses kemerdekaan. Perkembnagan globalisasi semakin dapat kita rasakan dan jika diamati dampak negatif dari globalisasi lebih mendominan dari pada dampak positif, untuk itu di perlukan orang yang dapat mengajar, menjelaskan, serta dapat mengajak kepada dampak positif dari globalisasi.
Contoh dari masuknya globalisasi adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Seperti yang kita ketahui dengan perkembangan teknologi sekarang memudahkan kita untuk berkomunikasi jarak jauh tanpa harus bertatap muka, atau mengirimkan surat dengan jangka waktu yang lama, selain itu kita juga mudah mencari informasi dari seluruh penjuru dunia, yang mana dengan menggunakan internet kita dapat memiliki akses untuk pengetahuan tersebut, seluruh hal tersebut adalah dampak positif yang ditimbulkan karna adanya globalisasi. Jika kita melihat dampak negatifnya, dengan majunya perkembangan teknologi dapat memberi dampak negative, terutama untuk anak- anak, sedangkan pendidikan yang positif harus diajarkan kepada anak- anak sejak dini, kebanyakan anak zaman sekrang lebih suka berada dirmah memainkan game di handphone daripada mengahabiskan waktu untuk bermain diluar dengan temannya, selain itu juga dapat membuat krisis moral, karenanya diperlukanlah sosok yang dapat membantu untuk menyelesaikan maslah ini.
Ulama dan santri harus dapat memecahkan masalah ini, dengan memberikan arahan tentang keagamaan, dan juga bagaimana cara pengamalan teknologi dengan sebaik-baiknya, agar tidak lalai ataupun terlena, serta dapat menghasilkan dampak yang positif untuk masyarakat luas. Sehingga dapat memberikan rahmat untuk semesta. Dalam hal ini rasulullah telah menjelaskan dalam Haditsnya yang artinya “ulama merupakan pewaris para nabi” (HR.Tirmidzi)
Selain itu dalam menjawab tantangan global santri juga harus dapat menjadi pembeda antara yang haq dan batil, sekarang ini banyak sekali aliran-aliran yang ekstrim, sebagai seorang santri harus dapat menentang aliran yang ekstrim ini dan dapat terus mengikuti ahlu sunnah wal jamaah an tidak menyeleweng atau menyimpang.
Santri juga berperan aktif untuk perdamaian bumi, sebagai seorang santri harus dapat menjadi pemersatu ummat diseluruh penjuru bumi, seperti kasus saudara kita yang ada di palestina terkadang orang lupa bahwa masih ada saudara kita yang membutuhkan kita, seangkan kita sudah terlena dengan kenikmatan dan melupakan saudara kita yang sedang berjuang, berjihad dijalan Allah. Maka dari itu santri berperan sebagai pemersatu bumi. Karena dengan adanya persatuan dapat memberikan kemajaun bagi agama Islam sendiri.
Manusia memiliki tanggung jawab untuk menjaga bumi dari kerusakan, Allah berfirman dalam surat Al-A’raf: 56 yang artinya “Dan janganlah kamu membuat kerusakan dimuka bumi, (sesuah) Allah memperbaikinya, an berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan(akan dikabulakn) sesungguhnya rakmat Allah amat dekat dengan orang yang berbuat baik. Lingkunagan yang bersih akan menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Santi memiliki banyak peran terutama dalam proses globalisasi dan berbagai aspek lainnya, jika peran ini dilakukan dengan baik pastilah bumi ini dapat terjaga, jika bumi saja terjaga sudah pasti memberikan manfaat, yang mana dapat diartikan sebagai rahmat yang ditebarkan santri untuk semesta.
REFERENSI
- Fajri, S. (2020, Februari 11). Peran Penting Para Santri Dalam Menghadapi Globalisasi di Indonesia. Retrieved from Kolom mahasiswa.
Indonesia, K. S. (2020, September 15). Peran Santri dalam Menghadapi Tantangan Global. Retrieved from wapresri.go.id.
Ma’mun, S. (2021, Januari 8). TANGGUNG JAWAB MANUSIA TERHADAP ALAM. Retrieved from BINUS.
Nugraha, J. (2020, Oktober 22). 35 Kata-kata Santri Tentang Kehidupan, Menghibur dan Menyejukkan Hati. Retrieved from merdeka.com.
Zakaria, H. N. (2019, Agustus 1). Kurban Tanpa Plastik dan Peran Santri Menjaga Bumi. Retrieved from pesantren.id.
*Maayang Fa’uni, Finalis Duta Santri Nasional 2021, Mahasiswi Universitas Darussalam Gontor
(NF)
