Bantul (29/10/20)– PW Fatayat NU DIY menggelar acara Peletakan Batu Pertama Balai Pelatihan Kerja Komunitas PW Fatayat NU DIY dan Bakti Sosial di Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul. Acara ini dihadiri oleh kurang lebih seratus peserta yang terdiri dari seluruh pengurus NU dan Banom NU di hampir seluruh tingkatan di DIY, mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat Provinsi atau wilayah.
Acara ini dimulai dengan acara sema’an al-Quran (30 juz). Selain sema’an, acara pembukaan tersebut ditambah dengan pembacaan shalawat Barzanji sebagai amaliyah yang dilakukan untuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW yang tahun ini jatuh pada bulan yang juga dengan momentum peletakan batu pertama BLKK Fatayat NU DIY yakni pada bulan Oktober 2020.
Setelah ritual pembukaan berupa sema’an dan pembacaan shalawat barzanji, kemudian acara inti dimulai dengan sambutan-sambutan yang disampaikan oleh beberapa tokoh NU DIY. Dalam sesi sambutan ini diawali oleh Nyai KHotimatul Husna, S.Ag selaku Ketua PW Fatayat NU DIY. Dalam sambutannya beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung acara ini dan proses pembangunan BLKK nanti. Selain itu beliau juga menjelasakan bahwa pembangunan gedung BLKK ini didukung oleh Kemenaker RI yang berasal dari APBN dan salah satu warga Nahdliyin yang telah mewakafkan tanahnya seluas 400 meter persegi. Di akhir sambutannya, beliau memohon doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat khususnya warga Nahdliyin agar gedung BLKK bidang Fashion dan Mode ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Beliau juga menjelaskan bahwa BLKK ini diproyeksikan memiliki target pencapaian jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Untuk jangka pendek, beliau ingin menjadikan BLKK ini sebagai tempat belajar bagi seluruh warga Nahdliyin khususnya Fatayat NU untuk melatih skil dan mengasah keterampilan (capacity building). Sedangkan untuk target pencapaian jangka menengah beliau menginginkan BLKK ini menjadi tempat yang bisa menghasilkan produk yang bisa memenuhi kebutuh meningkatkan ekonomi kader Fatayat, dan yang untuk target pencapaian jangka panjang beliau ingin menjadikan seluruh produk yang dihasilkan oleh BLKK ini menjadi suplayer di beberapa pusat penjualan yang ada di DIY.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh KH. Fahmi Akbar Idris sebagai ketua PWNU DIY. Dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh Pengurus Fatayat NU DIY dan seluruh kader di seluruh tingkatan atas kerja kerasnya untuk terus membesarkan organisasi. Beliau berharap dengan gedung BLKK ini nanti bisa dimanfaatkan dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat DIY utamannya masyarakat sekitar Bantul yang paling dekat dengan BLKK.
Selain sambutan dari para pergurus NU DIY, Wakil Bupati Bantul Bapak Abdul Halim Muslih juga memberikan sambutan. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pengurus Fatayat NU di semua tingkatan di DIY yang brjuang membesarkan organisasi NUdi DIY. Selaku bupati Bantul yang juga lahir dan dibesarkan di lingkungan kelaurga NU beliau menegaskan bahwa akan akan terus memprioritaskan NU dan mengajak seluruh kader NU untuk menyiapkan kapasitas diri masing-masing untuk menyambut kebangkitan NU ke-2 pada tahun 2026 mendatang. Beliau berharap BLKK ini nanti dapat menjadi salah satu tempat yang bisa meningkatakan kapasitas warga Nahdliyin di DIY.
Usai sambutan acara dilanjutkan dengan pembagian santunan kepada Anak yatim dan Fakir Miskin sebagai bentuk bakti sosial. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan peletakan batu pertama oleh seluruh Pimpinan Pengurus Fatayat NU mulai dari tingkat Cabang hingga Wilayah. Acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa dan foto bersama. DN