Yogyakarta dua hari berturut-turut diguyur hujan sejak Sabtu (16/3/2019) hingga Minggu (17/3/2019). Informasi dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY Minggu malam, ada sejumlah titik bencana banjir dan longsor tersebar di Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, dan Kulon Progo.
Pimpinan Wilayah Fatayat NU DIY mengkordinir anggota Garda Fatayat (GARFA) yang tersebar di tiga wilayah tersebut. Ketua Satuan Kordinasi Wilayah (Kasatkorwil) Garfa, Fetra Nur Hikmah memberi instruksi bagi anggotanya. “Kami menginstruksikan kepada semua anggota GARFA untuk membantu korban-korban bencana di Bantul, Gunung Kidul dan Kulon Progo. Kami memiliki puluhan anggota di sana,” jelasnya.
Menurut laporannya, sudah banyak anggota Garfa beserta warga NU yang sudah membantu evakuasi korban banjir. “Anggota Garfa tidak sendirian, tapi kami juga dibantu banyak pihak, baik dari pemerintah maupun kawan-kawan Ansor, Banser dan Laziz NU. Anggota Garfa Kulon Progo yang sudah berada di titik bencana untuk memberikan bantuan.” Tambahnya.
Berdasarkan laporan dari Tim Garfa Kulon Progo, Sahabat Putri bahwa banyak korban khususnya perempuan dan anak-anak memerlukan bantuan khusus,”Kami sudah terjun menolong para korban dan kami mencatat beberapa kebutuhan mendesak di Kolon Progo yakni bantuan seperti pakaian untuk anak anak dan orang tua, pempers lansia dan anak-anak, pembalut untuk perempuan, alat mandi, haduk dan obat-obatan,” jelas Putri.
PW Fatayat NU DIY dalam bidang Sosbud sudah melakukan himbauan untuk menyalurkan donasi korban banjir dan longsor ini. Menurut Khotimatul Husna, ketua PW Fatayat NU DIY donasi bisa disalurkan melalui rekening BRI 220001002715534, A.N. PW FATAYAT NU DIY. “Kami akan memeberikan bantuan terbaik untuk para korban, kami memiliki banyak kader di setiap kabupaten,kecamatan dan desa. Kader-kader kami akan siap terjun ke lokasi bencana dan memberikan bantuan,” tegasnya. (red)